Sunday, 16 April 2017

9 Pakaian Pernikahan Super Unik dari Berbagai Negara di Dunia, Ada Indonesia Juga Lho!









Busana pernikahan di berbagai dunia
Laporan Wartawan TribunStyle.com, Triroessita Intan Pertiwi
TRIBUNSTYLE.COM - Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Begitulah peribahasa yang mungkin tepat menggambarkan setiap negeri memiliki adat yang berbeda satu sama lain.
Pada umumnya adat atau tradisi muncul dari kisah sejarah, interaksi sosial, hingga kenampakan alam di sekitarnya.
Setiap negara tentu memiliki prosesnya masing-masing, Singapura dan Indonesia misalnya.
Meski kedua negara ini sama-sama masuk dalam rumpun Melayu, namun Singapura lebih dominan denggan penggunaan bahasa Inggris ketimbang bahasa Melayu.
Hal ini karena Singapura merupakan negara persemakmuran Inggris.
Selain terlihat dalam bahasa yang digunakan, keragaman budaya tiap negara bisa terlihat dari pakaian adat yang digunakan saat pernikahan.
Setiap negara memiliki filosofi dan sejarah masing-masing mengenai pernikahan.
Melansir laman brightside.me berikut 7 foto perbedaan baju nikah antara satu negara dengan negara lain.

1# Jepang

Pernikahan orang Jepang, Pengantin pada umumnya menggunakan dua atau lebih dress untuk upacara pernikahan, putih dan merah

2# Ghana

Baju pernikahan masyarakat Ghana pada umumnya memiliki warna yang sangat menyala.
Setiap keluarga memiliki pola dan warna khas tersendiri untuk baju pengantin mereka.

3# Romania

Saat ini, mayoritas pasangan muda di Romania lebih memilih gaya modern untuk pernikahan.
Meski demilikan, upacara tradisi masih bisa ditemu di mayoritas daerah terpencil.
Meski Romania bukanlah negara yang besar, setiap daerah juga memiliki ciri khas pakaian pernikahan.

4# India

Gaun dengan warna merah atau pink menjadi warna tradisi untuk pernikahan di India.
Di wilayah utara, wanita menikah secara tradisional mengenakan titik merah di tengah dahi mereka.

5# Skotlandia

Di Skotlandia, pengantin pria tradisional memakai rok dari klannya.
Setelah upacara pernikahan, pengantin pria menempatkan selendang dihiasi dengan warna-warna klannya di bahu istrinya.
Kebiasaan ini untuk melambangkan keanggotaan dalam keluarga barunya.

6# Pakistan

Meski Pakistan merupakan negara dengan mayoritas islam, namun Pakistan memiliki tradisi pakaian pengantin yang hampir sama dengan India.
Menggambar pola pacar yang rumit di tangan pengantin wanita dan mengenakan gaun pengantin berwarna merah paling populer dari mereka.

7# Indonesia

Pakaian adat pernikahan di Indonesia bisa berbeda dari pulau ke pulau.
Dengan lebih dari 300 etnik dan 6 mayoritas agama, negara ini berlimpak kebudayaan dan tradisi.
Pakaian adat ini meurpakan pakaia adat Sumatra Selatan yang terkenal dengan sebutan Aesan gede yang melambangkan kebesaran, dan pakaian Aesan paksangko yang melambangkan keanggunan masyarakat Sumatera Selatan.
Pakaian adat ini biasanya hanya digunakan saat upacara adat perkawinan. Dengan pemahaman bahwa upacara perkawinan ini merupakan upacara besar.
Maka dengan menggunakan Aesan Gede atau Aesan Paksangko sebagai kostum pengantin memiliki makna sesuatu yang sangat anggun, karena kedua pengantin bagaikan raja dan ratu.

8 China

Pakaian pernikahan tradisi China adalah warna merah.
Di negara ini, warna putih warna putih malah melambangkan waktu berkabung dan pemakaman.
Setelah menikah, pengantin pria menghilangkan tabir merah dari kepala pengantin wanita.

9. Korea Selatan

Pernikahan tradisional menjadi lebih dan lebih populer di Korea Selatan.
Menurut tradisi kuno, pengantin pria harus membawa istrinya mengelilingi meja dengan menaruhnya di punggungnya.
Ini melambangkan bahwa pengantin wanita dapat mengandalkan suaminya.

No comments:

Post a Comment