Monday, 30 January 2017

Selamatkan Ibu dan Anak, Seorang Pria Tewas Terlindas Kereta

Sangat indah rasanya jika kita sebagai sesama umat manusia bisa saling menjaga kerukunan satu sama lain, menolong disaat ada yang membutuhkan dan sama-sama menjadikan dunia ini menjadi tempat yang lebih baik. Tapi terkadang pertolongan yang diberikan berujung pada hal yang tidak terduga bahkan bisa mengakibatkan kematian.
Seorang pekerja kereta api di Bangladesh tewas setelah menyelamatkan seorang ibu dan putrinya dari kereta yang datang mendekat. Pria Bangladesh itu tewas terlindas kereta yang melaju kencang.
"Mia loncat dan mendorong mereka menjauh dari rel, dia berhasil menyelamatkan mereka berdua. Namun dia terlindas kereta saat dia mencoba untuk melompat menjauh dari rel," kata manajer divisi jalur rel kereta api Arif-uz Zaman seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (28/1/2017).

http://dagomain.com/

"Dia tewas di tempat kejadian. Ini mengejutkan bagi kami kehilangan seorang kolega seperti ini, namun Mia telah menjadi contoh keberanian dan kepahlawanan sejati," tuturnya memuji Mia.

Insiden tragis itu terjadi di ibukota Dhaka pada Jumat, 27 Januari waktu setempat. Media-media lokal melaporkan, Mia adalah ayah dari delapan anak. Pria berumur 58 tahun itu hanya beberapa bulan lagi pensiun dari pekerjaannya.

Bulan lalu, seorang penjaga rel kereta juga mempertaruhkan nyawanya dengan menarik seorang pria dari rel, sesaat sebelum sebuah kereta datang. Atas perbuatannya, otoritas memberikan penghargaan kepada pria berumur 50 tahun itu.

Hal ini tentu merupakan perbuatan yang terpuji tapi sekaligus menyedihkan. Mengorbankan diri sendiri demi menolong dua nyawa adalah perbuatan kepahlawanan yang tidak bisa dijabarkan dengan kata-kata. Seperti kata pepatah "tidak semua malaikat bersayap".

No comments:

Post a Comment