Sunday, 19 March 2017

Astaga, Istri dan Anak Disiram Cuka Para





Astaga, Istri dan Anak Disiram Cuka Para


PRABUMULIH – Alangkah teganya seorang suami ‘’memandikan’’ istri dan dua anaknya dengan larutan asam sulfat atau cuka para. Ibu bernasib malang itu bernama Mas Sartika (30). Sedangkan kedua anaknya masing-masing berinisial DA dan SR.
Akibat ulah HR, ayah yang kejam itu, Mas Sartika dan kedua anaknya mengalami luka bakar di sekujur tubuh. Bahkan DA, terpaksa menjalani rawat inap karena mengalami luka bakar yang cukup serius.

Peristiwa KDRT tersebut, terjadi di kediaman korban, Jalan Lingkar Timur belakang RSUD Prabumulih, Sabtu (07/01), sekitar pukul 21.30 WIB. Kejadian baru dilaporkan ke Polres Prabumulih, kemarin.
Menurut informasi yang dihimpun, aksi penganiayaan yang dialami Sartika dan anaknya itu bermula dari pertengkaran mulut antara dirinya dengan HR, suaminya. Ketika itu suaminya mengeluarkan ucapan kasar. Tak terima diperlakukan dengan ucapan kasar tersebut, korban membalas semua ucapan suaminya itu.

Diduga tak dapat mengendalikan emosi, HR menjadi gelap mata. Ia mengambil cuka para yang ada di dapur rumah. Lalu, larutan asam sulfat tersebut disiramkan ke arah ibu rumah tangga itu. Nahasnya, siraman cuka para tak hanya mengenai Sartika, tapi kedua anaknya DA dan SR yang tengah menyaksikan kedua orang tuanya ribut tersebut.
Sontak Sartika dan anaknya menjerit kepanasan, lantaran mengalami luka bakar. Teriakan korban mengundang tetangga berdatangan. Warga yang mengetahui korban mengalami luka bakar langsung membawanya ke rumah sakit. Sementara suami korban, langsung pergi meninggalkan rumah.

Adik kami ini disiran pakai cuka para oleh suaminyo dewek, Pak,” ujar Mundri, kakak korban kepada petugas kepolisian saat melaporkan kasus tersebut ke SPK Terpadu Polres Prabumulih.
Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti SE melalui Kabag Ops, Kompol Andi Supriadi SIk MH ketika dikonfirmasi, membenarkan pihaknya telah menerima laporan korban.

“Korban dan saksi telah dimintai keterangan, kini kasusnya masih dalam penyelidikan,” ungkap Kabag Ops.
Dijelaskan alumni Akpol 2013 ini, berdasarkan keterangan korban, dirinya dianiaya dengan cara disiram dengan menggunakan cairan  asam sulfat. “Korban mengalami luka bakar dan sempat dibawa ke rumah sakit,” pungkasnya. (abu)

No comments:

Post a Comment