Pada masyarakat Indonesia, banyak sekali beredar mitos yang diwariskan turun menurun. Mitos yang diwariskan pun beragam biasa ditandai dari pertanda. Salah satunya, mitos mengenai kematian. Barang siapa membaca pertandanya, pasti bulu kuduknya akan dibuat berdiri. Lalu, apa saja sih mitos-mitosnya?
1. Jika ada burung gagak yang hinggap dan bersuara, konon akan ada yang meninggal di sekitar daerah yang sama.
Mitos ini adalah mitos yang sudah sangat dikenal di masyarakat Indonesia, khususnya Jawa. Bila burung gagak hinggap di atap rumah atau di tempat tertentu, suaranya dapat didengar, konon akan ada yang meninggal. Orang yang meninggal pun ada si sekitar tempat si burung hinggap. Waktunya juga tak lama setelah suaranya terdengar.
Selain burung gagak, ada juga burung suwek mori dan sirit uncuing (kedasih) yang jadi pertanda kematian lewat hinggap dan suaranya di suatu tempat. Waktu burung suwek mori bersuara bahkan dikatakan dapat menandai siapa yang meninggal. Jika waktunya adalah sore menjelang maghrib, kemungkinan remaja yang meninggal. Jika waktunya pada malam hari, orang dewasa yang meninggal. Jika yang meninggal adalah orang yang tinggi ilmunya, maka suara burung suwek mori terdengar larut malam. Jika pada sepertiga malam, maka itu pertanda meninggalnya orang lanjut usia. Dan jika pada dini hari, berarti balita.
2. Yang paling sering kita lihat di televisi adalah jatuhnya foto orang yang kita sayangi. Bahkan bingkai dan kacanya ikut pecah.
Kalau sering menonton sinetron, seringkali peristiwa kehilangan seseorang ditandai dengan jatuh dan pecahnya foto orang yang meninggal. Entah karena kecelakaan atau hal lain. Meskipun begitu, sejumlah masyarakat ada yang masih percaya mitos ini.
3. Telinga berdenging juga salah satu pertanda kematian. Jika ini kita rasakan, mitosnya akan ada berita duka dari orang terdekat.
Konon lagi, jika telinga kiri berdenging pada jam 13.00 - 14.00, maknanya adalah kamu akan kehilangan saudara jauh. Hiiy…
4. Kejatuhan cicak adalah pertanda musibah, termasuk meninggalnya yang disayang.
Kejatuhan cicak dapat berarti akan terkena musibah. Salah satu musibahnya adalah akan kehilangan anggota keluarga. Menurut mitos juga, musibah itu dapat dihilangkan jika kita segera menangkap dan menyobek mulut cicak tersebut.
5. Orang yang akan meninggal, konon kotorannya berwarna lebih hitam dan gelap.
Pertanda kematian berupa feses atau BAB seseorang yang lebih hitam, juga diyakini beberapa masyarakat. Khususnya lagi, pada seseorang yang akan meninggal karena penyakit. Selain warnanya, baunya pun lebih menyengat. Masyarakat percaya ini terjadi karena sistem pencernaan menguras semua yang ada di perut orang yang akan meninggal.
6. Suara kucing meraung seperti ingin kawin, sangat mengganggu. Di balik itu, ada pertanda buruk yang tak kalah mengganggu.
Bila kucing ingin kawin, biasanya ia akan berdampingan dengan pasangannya. Namun jika sendirian, bisa jadi ia tengah menyampaikan pertanda kematian di sekitar rumah yang dikelilinginya. Tak heran apabila masyarakat yang mendengar suara kucing seperti itu, memilih ambil air dan mengguyurkannya pada kucing untuk mengusir.
Percaya gak percaya, kematian atau meninggalnya seseorang ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Percayalah jika Tuhan seorang yang menentukan ajalmu. Oleh karena itu, berbuatlah sebaik mungkin semasa hidupmu. Karena kamu tidak akan pernah tahu jika nafasmu akan berakhir besok tanpa tanda-tanda.
No comments:
Post a Comment