Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud melambaikan tangan saat meninggalkan Indonesia dan bertolak menuju Brunei Darussalam di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Sabtu (4/3/2017). Kepergian rombongan Raja Salman diantar oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Sore nanti setelah kunjungan kenegaraan ke Brunei Darussalam, Raja Salman akan kembali ke Indonesia untuk berlibur selama enam hari di Bali. AKTUAL/Tino Oktaviano
Jakarta, Aktual.com – Rupanya setelah serangkaian kunjungan Raja Salma ke Indonesia dan Jepang, posisi tawar Arab Saudi di mata pemerintah Republik Rakyat Cina semakin tinggi.
Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud melanjutkan kunjungan Asia nya ke China. Dalam kunjungan ke China tersebut, Raja Salman dan Presiden Xi Jinping akan membahas tentang perdamaian dunia.
Rombongan Arab Saudi sampai pada Kamis (16/3) dan langsung menemui Presiden Xi Jinping. Dilansir Aktual dari Reuters, Raja Salman disambut dengan upacara kenegaraan, Jumat (17/3).
Namun nampaknya bukan sampai di situ saja. Raja Salman mengatakan, Arab Saudi ingin bekerjasama dengan China dalam bidang ekonomi yang bernilai USD65 Miliar. Kerjasama ekonomi ini menyangkut perusahaan minyak Arab Saudi Aramco dengan China North Industries Corp.