Sunday, 5 February 2017

6 Harta Karun di Indonesia Ini Masih Jadi Misteri

Udah gak diraguin lagi kalau Indonesia adalah negeri kaya raya! Hal itu dibuktikan oleh kekayaan alam yang melimpah, mulai dari dunia laut, tanahnya, tumbuhannya, hingga ke budayanya. Oleh sebab itu, para penjajah zaman dulu bertikai memperebutkan Indonesia. Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris, Jepang adalah negara-negara yang tau persis bagaimana kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia. Puluhan tahun mereka menggelontorkan dana untuk berperang demi mendapatkan Indonesia. Wah keren yak negara kita jadi idaman negara lain? Akan tetapi, jauh sebelum bangsa penjajah tersebut mengetahui kekayaan alam Indonesia, kerajaan-kerajaan di nusantara memang memiliki kekayaan yang sangat berlimpah. Harta yang mereka dapatkan berasal dari berbagai macam daerah hasil taklukan yang wilayahnya hampir mencapai seluruh Asia Tenggara. Namun anehnya, harta tersebut seperti hilang ditelan bumi. Hingga saat ini banyak harta karun dari kerajaan-kerajaan Indonesia zaman dulu yang belum bisa ditemukan. Nah, buat kalian yang berminat untuk mencari harta karun tersebut, nih kisi-kisi harta karun apa saja yang masih bisa kamu cari di berbagai penjuru Indonesia.

1. Harta Karun Sriwijaya


Konon, harta karun peninggalan Kerajaan Sriwijaya terletak di sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan. Hal tersebut ditandai oleh peristiwa penemuan patung emas seharga 4 milyar yang ditemukan seorang warga pemburu harta karun. Maka dari itu, tahun 2011, Walikota Palembang, Eddy Santana Putra, membuat kerjasama dengan pihak swasta untuk melakukan pencarian harta karun yang terpendam di Sungai Musi. Berapa banyak ya kira-kira total emas peninggalan kerajaan ini? Wah menggiurkan.

2. Harta Karun Majapahit


Majapahit merupakan salah satu kerajaan di Nusantara yang memiliki wilayah kekuasaan yang sangat besar. Kerajaan ini sangat makmur dan adigdaya. Makanya gak heran kalau harta yang dimiliki Majapahit itu sangat banyak. Tapi sayangnya, harta tersebut sampai saat ini belum ditemukan. Tepatnya di Desa Kemasan, Jawa Timur, puluhan ton emas peninggalan Majapahit terpendam di tanah tersebut. Namun karena adanya peristiwa G 30S/PKI tempat tersebut ditelantarkan. Ketika ada pemburu harta karun yang ingin mencari ke tempat itu lagi, ternyata emas tersebut telah hilang. Waduh emas gaib apa ya?

3. Harta Karun Soekarno


Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno dikabarkan telah menimbun batangan dan logam mulia sampe berton-ton banyaknya. Selain itu pula, terdapat mustika, meja giok, keris pusaka, dan lainnya. Ada yang bilang kalau harta karun ini dijaga oleh makhluk gaib sehingga gak ada yang bisa nemuin. Tapi ada juga yang bilang kalau emas dan logam mulai tersebut adanya di Bank Swiss karena Bung Karno dulu mengadakan kerja sama dengan Kennedy, Presiden Amerika Serikat. Harta karun Soekarno ini sempat dijadikan film, lho yang berjudul "Kala" arahan Joko Anwar.

4. Harta Karun Belanda di Gunung Salak


Karena ketakutan Belanda terhadap Jepang, mereka menaruh harta kekayaannya di Gunung Salak, Bogor. Konon, pihak Belanda ingin memiliki peta yang bisa mengarahkan mereka ke tempat penimbunan harta tersebut. Mereka ingin mengambil harta tersebut ketika Jepang mundur dari Indonesia. Tapi ternyata Indonesia bisa bangkit, dan Belanda gak punya kesempatan untuk menggali kembali harta tersebut.

5. Harta Karun VOC di Pulau Onrust


Pulau Onrust terletak di Kepulauan Seribu. Pulau yang digunakan Belanda sebagai benteng pertahanan ini konon juga dipakai sebagai tempat untuk menyimpan hasil jarahan VOC yang berbentuk emas dan logam mulia. Namun sayangnya, sampai saat ini harta tersebut masih belum bisa ditemuin. Ke mana yak kira-kira itu harta?

6. Harta Karun Kapal Flor De La Mar


Kapal yang ada pada gambar di atas adalah gambaran dari bentuk kapal Flor De La Mar tahun 1952. Kapal Portugis tersebut tenggelam setelah terkena badai di dekat Selat Malaka. Konon, kapal Flor De La Mar membawa 60 ton emas, permata, dan berlian. Kalau dikonversikan ke mata uang, kira-kira total harta karun itu sebesar $60 milyar. Gila banyak banget! Kalau beli cimol bisa cukup buat 30 provinsi.

No comments:

Post a Comment