Sebenarnya, para ilmuwan makin lama tak makin menemukan jawaban bagaimana jika suatu saat Bumi hancur dan penghuni Bumi harus berkoloni ke mana. Justru makin lama, makin ditemukan planet-planet mengerikan yang kondisinya sama sekali tidak seperti Bumi.
Hal ini merupakan bukti bahwa jagat raya ini adalah hal yang sangat misterius dan mengerikan. Berikut beberapa Planet dengan kondisi alam paling mengerikan di jagat raya.
1. Neptunus
Neptunus adalah planet paling jauh di tata surya kita, jika Pluto tidak dihitung. Tak perlu membahas dinginnya planet tersebut karena jaraknya yang jauh terhadap matahari, keadaan alam Neptunus cukup mengerikan. Terdapat aliran angin yang konstan di permukaan Neptunus, di mana kecepatannya seperti jet.
Sebuah badai yang ukurannya bisa sepermukaan Bumi, mendorong awan beku dan gas alami yang ada di permukaan Neptunus dengan kecepatan 1.500 mil per jam! Kekuatan angin tersebut jelas di luar ketahanan manusia.
2. 51 Pegasi B
51 Pegasi b adalah planet raksasa yang punya massa 150 kali lebih besar dari Bumi. Planet ini adalah planet gas yang terdiri dari hidrogen dan helium. Planet yang punya julukan 'Bellerophon' ini sangat dekat dengan bintang induknya, hingga permukaannya saja bisa bertemperatur 1.000 derajat Celcius.
Namun yang mengerikan bukan temperaturnya, justru karena ada hujan yang unik di Planet ini. Dikarenakan panasnya yang tinggi, di planet ini tak ada air dan tak ada penguapan air. Meski demikian tetap ada hujan. Hujan di planet ini terjadi karena besi yang merupakan salah satu komponen pembentuk planet ini, meleleh dan menguap. Jadi awan besi terbentuk, dan seringkali ada hujan besi. Sungguh aneh tapi nyata.
3. COROT exo-3b
COROT exo-3b adalah planet yang berada di konstelasi Aquila. Ini adalah planet 'terpadat' yang pernah ditemukan ilmuwan. Planet ini punya ukuran sebesar Jupiter, namun punya massa 20 kali lebih besar dari jupiter.
Tekanan dan tarikan gravitasi di permukaan planet ini sungguh mengerikan dan tak mungkin bisa diatasi oleh manusia. Hal ini dikarenakan menurut ilmuwan, benda akan jadi 50 kali lebih berat ketimbang di Bumi jika diletakkan di Planet ini. Jika Anda berbobot 75 kilogram, di COROT exo-3b Anda akan berbobot 3,75 ton. Hal ini akan membuat manusia yang berada di planet ini akan hancur seketika. Beratnya rambut kita seakan-akan jadi seberat gajah menduduki kepala kita.
4. WASP-12b
WASP-12b adalah planet yang berada di konstelasi Auriga, jauh lebih besar dari Jupiter secara ukuran, namun sangat dekat dengan bintang induknya. Hal ini membuat WASP-12b jadi planet paling panas yang pernah ditemukan.
Menurut para ilmuwan, temperatur permukaan planet ini adalah 2.200 derajat Celcius. Tak akan ada makhluk hidup yang mampu bertahan di situasi sepanas ini.
Sebagai bandingan, temperatur planet ini setengah dari temperatur matahari dan dua kali lebih panas dari lahar gunung berapi.
5. Jupiter
Jupiter adalah Planet yang paling besar di tata surya kita. Tak seperti Bumi, planet raksasa ini menghasilkan badai yang dua kali lebih meluas ketimbang di Bumi. Selain itu, badainya menghasilkan angin yang berjalan pada kecepatan 400 mil per jam dan petir yang 100 kali lebih besar, terang dan mengerikan ketimbang di Bumi.
6. Pluto
Pluto yang kini tak lagi digolongkan sebagai planet, adalah tempat yang sangat dingin. Permukaan pluto diselimuti oleh nitrogen, karbon monoksida, dan metana yang kesemuanya membeku. Berbagai gas beku ini menyelimuti Pluto layaknya salju sepanjang tahun. Oh iya, satu tahun Pluto setara dengan 248 tahun di Bumi.
7. Io
Io adalah bulan milik Jupiter, yang merupakan bulan terbesar ke empat dan bulan yang memiliki kepadatan tertinggi dari semua Bulan. Salah satu keunikan yang mengerikan dari Io adalah jumlah gunung berapinya. Io adalah tempat paling aktif secara geologis di tata surya.
Gunung berapi paling kuat di Io adalah gunung Loki, yang juga menyandang jadi gunung paling berapi di Tata Surya. Loki punya kemampuan untuk menyemburkan lahar sejauh 300 kilometer ke antariksa. Para ahli exo-geologi pun menemukan lautan magma yang berada 50 kilometer di bawah kerak Io yang tak seberapa padat. Hal ini membuat gunung berapi di Io memancarkan lahar yang lebih panas ketimbang semua gunung berapi di Bumi yang dikombinasikan.
No comments:
Post a Comment