Kabar gembira datang dari pesona bawah laut Indonesia. Di Januari 2017, Dive Magazine, majalah digital scuba terbesar di dunia, menyematkan gelar The Most Popular Dive Destination 2017 kepada Indonesia. Itu setelah Indonesia memenangkan vote terbanyak pilihan pembaca Dive Magazine yang digelar sejak Oktober 2016.
Dalam voting digital dengan metode satu IP address 1 suara, destinasi selam Indonesia mendapatkan 22.552 suara netizen. Papua Nugini ada di posisi kedua dengan 6.089 orang. Sementara Filipina ada di posisi tiga besar dunia dengan 3.313 suara. " Ingat, kemenangan itu direncanakan!" ujar Arief Yahya, Menteri Pariwisata.
Dalam voting digital dengan metode satu IP address 1 suara, destinasi selam Indonesia mendapatkan 22.552 suara netizen. Papua Nugini ada di posisi kedua dengan 6.089 orang. Sementara Filipina ada di posisi tiga besar dunia dengan 3.313 suara. " Ingat, kemenangan itu direncanakan!" ujar Arief Yahya, Menteri Pariwisata.
Memenangkan Dive Magazine yang berpusat di Inggris itu sejatinya sudah 3 bulan lalu. Bahkan, setelah Indonesia terlalu jauh memenangkan e-vote itu, sempat dihentikan, karena tidak mendapatkan lawan yang seimbang. " Lawan yang kuat adalah PNG, Australia, Maldive, Filipina, Thailand, Bahama, Palau di Pasifik dan lainnya," ungkap Menpar.
Indonesia bahkan berhasil mengalahkan Maladewa, Bahama, dan Palau yang disebut-sebut punya kecantikan bawah laut yang luar biasa indah. Dalam daftar 10 besar, Maladewa hanya duduk di peringkat 5 dengan 2.024 vote, Bahama di peringkat 9 dengan 995 vote, dan Palau malah duduk di peringkat 10 dengan 983 vote.
Bicara soal keindahan bawah laut, Indonesia memang juaranya. Wisata bawah lautnya komplit. Kualitasnya pun sudah ada di level dunia. Di Dive Magazine sendiri, sudah ada banyak ulasan yang membahas kedahsyatan spot bawah laut Indonesia. Raja Ampat di Papua, Alor di NTT, Pulau Komodo di NTT, Lembongan di Bali, dan Lembeh di Sulawesi Utara sudah menjadi langganan juara dan tampil di top 5 destinasi selam terbaik di Asia Pasifik dan dunia.
Menariknya, kedahsyatan destinasi selam Indonesia juga ikut diakui Scuba Diving. Bagi yang belum tahu, Scuba Diving adalah majalah panduan traveler dunia yang hobi diving dan snorkeling. Di 2011 saja, Indonesia terpilih sebagai jawara untuk wilayah Indo-Pasifik dalam empat dari delapan kategori yang dibahas di majalah cetak Scuba Diving. Untuk kategori Macro Life, Overall Rating of Destination, Health of Marine Environment serta Underwater Photography, Indonesia ada di urutan nomor 1 Indo-Pasifik.
Nama Indonesia kembali diperhitungkan di 2012. Dalam top 100 kategori resort, bar, destinasi serta segala hal yang terkait kehidupan bawah laut, lima wakil Indonesia masuk ke dalam kategori pilihan pembaca terbaik tingkat dunia. Bunaken National Marine Park di Indonesia terpilih menjadi Best Marine Park. Kemudian Wakatobi House Reef, Indonesia yang dinobatkan menjadi The Best Shore Dive. Sementara kategori Best Topside, gelar terbaiknya dipegang Bali, Indonesia.
Penghargaan Best Live-Aboard, disambar Indo Siren, Indonesia. Satu gelar lainnya, Best Night Dive juga berhasil direbut Nudi Falls, Lembeh Strait, Indonesia. Perburuan gelar spot diving terbaik kembali berlanjut di 2013.
Hasilnya tentu saja menggembirakan. Tiga gelar terbaik terkait kehidupan bawah laut kembali sukses disambar Indonesia. Award Best Live-Aboard menjadi milik Arenui, Indonesia. Plakat Best Dive Site House Reef, direbut oleh Wakatobi Dive Resort. Satu gelar terbaik lainnya berhasil direbut dari kategori Best Bar. Tentu saja Cafe Billiard, Bali, Indonesia yang menjadi juaranya.
Selanjutnya di tahun 2014, Liberty di Tulamben, Bali, Arenui, Arborek Jetty, dan Raja Ampat masuk ke dalam posisi teratas top 100 Gold List reader's choice award yang digelar Scuba Diving. Gelar Best Shore Dive berhasil dimenangkan oleh Liberty, Bali, Indonesia. Predikat Best Live-Aboard menjadi milik Arenui, Indonesia. Sementara untuk Best Animal Encounter menjadi milik Raja Ampat, Indonesia. Dua gelar lainnya, Best Night Life dan Best Night Dive berhasil dimenangkan Bali serta Arborek Jetty, Raja Ampat, Indonesia.
Di 2015, Indonesia kembali masuk ke dalam daftar top 100 spot diving terbaik. Di kategori Best Underwater Photography region Pasifik dan Indian Oceans, foto Crab on Coral karya Rodger Klein dinobatkan menjadi yang terbaik. Foto itu diambil saat Rodger menyelam di Selat Lembeh, Sulawesi. Selain itu, ada juga gelar Best Macro Diving region Pacific and Indian Oceans yang berhasil diboyong ke Indonesia. Pamor bawah laut Indonesia pun diyakini ikut terdongkrak naik. Maklum, penghargaannya diberikan oleh pihak yang memiliki reputasi tinggi di bidang pariwisata. Utamanya di bidang wisata bawah laut dunia. " Value dan trust kita jadi semakin naik," sebut Cipto.
No comments:
Post a Comment